Perbedaan Hepatitis A dan B Agar Tidak Salah Lagi

vindinium.org – Sebenarnya terdapat perbedaan hepatitis A dan B walaupun kedua penyakit ini sekilas terlihat sama. Hal ini penting untuk Anda ketahui sebab setiap jenis hepatitis bisa memberikan pengaruh terhadap penanganan yang diberikan.

Bahkan informasi ini bisa membantu Anda untuk melakukan pertolongan pertama dengan tepat pada saat terkena penyakit ini. Hepatitis merupakan peradangan pada bagian hati atau liver dimana disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari infeksi virus hingga penggunaan konsumsi obat-obatan tertentu.

Hepatitis sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu A, B, C, D, dan E. Inilah beberapa perbedaan hepatitis A dan B sehingga Anda tidak akan kesulitan lagi membedakan antara keduanya.

Perbedaan Hepatitis A dan B dari Penyebabnya

Perbedaan mendasar dari kedua penyakit ini bisa terlihat dari penyebabnya. Untuk hepatitis A disebabkan oleh virus yang menyebar dengan mudah melalui tinja. Apabila Anda tinggal di lingkungan yang sanitasinya buruk maka semakin mempermudah penyebaran virus ini.

Jika ada satu orang yang terinfeksi virus ini dalam sebuah rumah maka kemungkinan besar penghuni lainnya juga tertular. Bahkan virus ini bisa bertahan di tinja selama beberapa bulan setelah terjadi infeksi terutama pada bayi dan anak-anak.

Sebenarnya pada Hepatitis B juga disebabkan oleh virus tetapi mudah menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman,  penggunaan jarum suntik, dan alat pribadi lainnya yang digunakan secara bergantian dengan penderita.

Untuk Hepatitis B juga bisa menular dari ibu hamil ke janinnya. Walaupun terlihat sama penyebabnya karena diakibatkan virus  tetapi perbedaan hepatitis A dan B ini bisa membantu Anda untuk membedakannya.

Perbedaan dari Segi Gejala Hepatitis A dan B

Perbedaan hepatitis A dan B juga bisa dilihat dari gejala yang ditimbulkan. Walaupun kedua penyakit ini menyebabkan peradangan hati tetapi untuk waktu kemunculan gejalanya berbeda.

1.      Hepatitis A

Pada hepatitis A gejala akan muncul sekitar 2 minggu atau 1 bulan setelah penderita infeksi. Hal inilah yang membuat penderita terkadang lambat menyadari bahwa ia terkena penyakit ini.

Untuk gejala awalnya muncul demam disertai menggigil dan nyeri sendi otot. Kemudian penderita akan mengalami gejala di bawah ini yaitu:

  • Perubahan warna mata dan kulit menjadi menguning
  • Mengalami mual dan muntah
  • Feses berubah warna menjadi pucat
  • Tubuh mulai lemas
  • Warna urine berubah menjadi lebih gelap
  • Kulit menjadi gatal
  • Nafsu makan mengalami penurunan

2.      Hepatitis B

Namun untuk hepatitis B tidak memperlihatkan adanya gejala berbeda dengan hepatitis A yang cenderung menunjukkan gejala di awal. Bahkan terdapat beberapa kasus di mana tidak ada gejala penyakit ini walaupun telah terinfeksi selama bertahun-tahun.

Umumnya gejala Hepatitis B ini terlihat pada saat kondisi penyakit sudah kronis sehingga menimbulkan beberapa komplikasi yang mengancam nyawa seperti sirosis dan kanker hati. Berikut beberapa gejala pada penderita hepatitis b yaitu:

·         Mata berwarna kuning yang hilang timbul secara bergantian

·         Terasa tidak nyaman di area sekitar hati

·         Mengalami demam tetapi tidak tinggi

·         Perut membuncit akibat terisi cairan disertai pembengkakan di kaki

·         Tidak nafsu makan serta mengalami mual muntah

Dari perbedaan hepatitis A dan B dari segi gejala ini pastinya bisa membantu Anda untuk melakukan pengobatan secara maksimal. Walaupun terdapat beberapa gejala yang terlihat sama sehingga sering mengecoh orang Dan menganggap kedua penyakit ini sama. Apalagi menyerang bagian hati.

Terdapat Perbedaan dari Cara Penularan Hepatitis A dan B

Untuk penularan maka terdapat perbedaan hepatitis A dan B di mana untuk tipe A biasanya mudah menyebar di lingkungan dengan sanitasi buruk.

Namun terdapat beberapa faktor lainnya seperti mengonsumsi makanan laut dari air yang telah terkontaminasi virus serta dimasak tidak matang. Jika Anda mengonsumsi air yang telah terkontaminasi virus hepatitis A maka semakin mempermudah proses penyebaran.

Apabila Anda melakukan kontak erat dengan penderita seperti berciuman maka penyakit ini bisa tertular bahkan menggunakan peralatan makanan dan minuman yang terkontaminasi virus ini juga bisa terkena. Namun untuk penularan pada Hepatitis B sangat mudah melalui cairan tubuh penderita seperti darah, air liur cairan vagina dan lainnya.

Apabila Anda melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom dengan penderita hepatitis B maka bisa terkena penyakit ini. Bahkan jika seorang ibu hamil terkena virus hepatitis B maka mudah menularkan ke janin.

Cara penularan lainnya juga bisa terjadi apabila menggunakan peralatan secara bergantian seperti jarum suntik, gunting kuku, alat tindik dan alat yang terinfeksi darah penderita hepatitis B.

Namun untuk Hepatitis b ini tidak menular melalui makanan dan minuman maupun berjabat tangan dengan penderita yang bisa terjadi di tipe a. Dengan mengetahui cara penularan ini diharapkan Anda bisa tahu bagaimana cara pencegahan yang tepat.  Biasanya untuk hepatitis tipe A ini sangat disarankan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Sedangkan untuk Hepatitis B disarankan untuk tidak berbagi penggunaan alat pribadi terutama untuk para penderita serta harus melakukan hubungan seksual dengan aman. Informasi perbedaan hepatitis A dan B pastinya sangat membantu Anda untuk menghindari penyakit berbahaya ini.